Pada Senin (16/06), saya mendapat kesempatan berharga untuk menjadi salah satu narasumber utama dalam Seminar Nasional yang diadakan oleh CEO (Creative Entrepreneur Organization) di Hall Perpustakaan UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (SAIZU) Purwokerto. Seminar yang mengangkat tema “Membangun Personal Branding yang Menonjol untuk Mengembangkan Bisnis Kreatif di Era Digital” ini menjadi ruang diskusi yang sangat inspiratif, khususnya bagi para mahasiswa dan masyarakat yang ingin berkembang di dunia bisnis digital.
Acara ini dihadiri oleh 68 peserta yang antusias, mulai dari mahasiswa hingga masyarakat umum yang memiliki minat besar pada kewirausahaan dan pengembangan bisnis kreatif. Kehadiran Bapak Dr. H. Chandra Warsito, S.TP., S.E., M.Si. selaku Wakil Dekan III FEBI juga semakin menambah semangat seluruh peserta.
Dalam sesi utama, saya secara khusus membagikan pandangan tentang pentingnya personal branding di dunia bisnis modern. Saya percaya bahwa personal branding bukan sekadar membangun citra diri, tapi merupakan fondasi utama dalam mengembangkan bisnis yang adaptif dan relevan di tengah derasnya arus digitalisasi.
Saya juga menyoroti bagaimana teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), kini menjadi alat yang sangat efektif untuk menunjang aktivitas usaha dan membangun personal branding. Pemanfaatan AI menurut saya bukan lagi sekadar tren, tetapi sudah menjadi kebutuhan bagi siapa pun yang ingin meningkatkan efisiensi dan memperluas jangkauan pasar. Dalam praktiknya, AI dapat membantu kita dalam mengelola konten, menganalisis pasar, hingga berinteraksi lebih personal dengan audiens.
Selain saya, seminar ini juga menghadirkan narasumber inspiratif lain, yaitu Dhanar Intan Surya Saputra, M.Kom dari Universitas AMIKOM, yang membagikan tips membangun personal branding yang kuat dan konsisten di berbagai platform digital.
Saya sangat mengapresiasi antusiasme peserta yang luar biasa. Diskusi dan sesi tanya jawab berlangsung interaktif, menunjukkan betapa besar minat generasi muda dalam mengembangkan diri serta memanfaatkan kemajuan teknologi untuk inovasi bisnis. Tidak hanya sekadar teori, saya juga membagikan beberapa contoh praktis tentang bagaimana membangun identitas digital yang otentik dan relevan sesuai passion masing-masing.
Saya pribadi berharap, melalui seminar ini, para peserta bisa memperoleh wawasan baru, motivasi, serta pengetahuan praktis yang bermanfaat dalam dunia bisnis digital. Seperti yang disampaikan oleh ketua pelaksana, Syofiah Dwi Kartika, acara ini memang diharapkan dapat memberikan dampak positif dan menumbuhkan semangat inovasi di kalangan mahasiswa dan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, saya merasa turut berkontribusi dalam membangun generasi muda yang lebih kreatif, tangguh, serta siap menghadapi perubahan dan tantangan di era digital. Mudah-mudahan, semakin banyak mahasiswa yang terinspirasi untuk terus mengembangkan potensi diri dan berani menciptakan peluang usaha di masa depan.
